RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade kembali menyindir PDIP. Ia menyinggung bahwa tindakan yang memalukan itu adalah menghujat orangtua di muka umum.
Ia menegaskan, penggerebekan prostitusi daring yang dia lakukan di Sumatera Barat beberapa waktu lalu, bukan termasuk hal yang membuat malu dirinya atau Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Saya mendengar ada orang yang bilang saya memalukan DPR,” ujar Andre.
“Perlu dicatat saya enggak pernah maki-maki orang tua, saya enggak pernah menghujat orangtua ya!" Andre mengungkapkan hal tersebut di DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (11/2) kepada media.
Ia menyarankan agar orang yang mengatakan bahwa dirinya telah membuat malu DPR untuk berkaca lebih dulu.
"Yang memalukan DPR itu adalah orang yang menghujat orang tua, memaki-maki orang tua. Jadi ngaca dulu sebelum ngomong," sindirnya keras.
Ungkapan Andre itu dilontarkannya sebab Arteria, yang juga Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, beberapa kali mengeluarkan pernyataan tentang hal itu pada persidangan Andre di dewan etik tersebut.
Sebelumnya, anggota DPR dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan sempat mendapat kecaman dari warganet sebab bersikap dan berkata kasar terhadap ekonom senior Emil Salim.
Sikap itu diperlihatkannya saat acara Mata Najwa dengan Emil Salim sebagai lawan bicaranya.
Saat ini Andre tengah menjalani sidang perdana Mahkamah Partai Gerindra yang digelar oleh Dewan Majelis Partai. Dia membawa 10 map kuning yang akan diserahkan kepada Majelis sebagai bukti.